Luna baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Aodan membakar semua barang-barang yang ia pakai tadi, dari sepatu, gaun, sarung tangan dan semua perhiasan yang ia kenakan, laki-laki itu berjongkok di depan api dengan mata yang melotot seakan sedang menantikan semuanya menjadi abu segera.
Luna memakai pakaian yang ditemukan Aodan di bawah bukit ketika ia mandi, ia tidak tahu apakah Aodan membelinya atau mencurinya dari orang-orang desa, nanti ia akan mencari tahu sendiri.
Apa yang dibawa Aodan hanyalah sebuah baju kaos oblong tipis berwarna putih dengan sebuah kemeja hitam dan celana jeans pendek.
Luna curiga kalau Aodan tidak memilik selera berpakaian yang bagus atau laki-laki itu terlalu buta sehingga ia tidak bisa membedakan mana pakaian untuk laki-laki dan perempuan.
Tapi tidak masalah, setidaknya ini bukan pakaian yang dimiliki oleh Liu atau Sharem, terlalu aneh jika Luna memakainya.