"Aodan bukan orang yang lemah," kata Luna dengan penuh keyakinan.
Luna sudah memperhatikan semuanya selama beberapa hari ini, ia melihat bagaimana Liu dan Sharem menggunakan kekuatan dan ia yakin ia bisa melakukan hal yang sama.
Liu ada di depan Sharem, melindunginya seperti seorang pengawal yang tangguh, matanya itu menyorot Luna dengan dingin, seolah-olah ia tidak memiliki emosi.
"Apa kau pikir kau bisa mengalahkanku hanya dengan kekuatanmu yang kecil itu?"
Sharem terkekeh-kekeh, Liu di depannya mengeluarkan cahaya ungu yang bersinar dengan aneh.
Luna menatap Liu, ia tahu kalau Liu tidak punya pilihan saat ini selain melindungi Sharem, Luna tahu kalau ia saat ini terlalu gegabah, tapi ia benar-benar tidak tahan kalau harus menjadi boneka Sharem lebih lama lagi.
"Aku tidak akan tahu kalau aku tidak mencobanya."
Luna mengangkat tangannya, cahaya biru melesat menyerang Liu yang ada di depan Sharem.
BRAKH!