Istvan menampar Aodan sampai ia lupa berapa kali ia menampar laki-laki itu, saat istvan pikir Aodan tidak akan membuat masalah lagi, ia harus menahan dirinya ketika Aodan langsung menatap Tuan Putri di atas kereta kuda dan mereka semua langsung dihukum berlutut di depan patung sang Raja.
Rishi adalah orang yang paling marah, Abigail dan Shakeel tersenyum mengejek walau ikut dihukum, sedangkan Liu, ia tidak memiliki pendapat sedikit pun dan pergi begitu semuanya sudah berakhir.
"Kita adalah Ksatria! Tugas kita menjaga Kerajaan, bukan menjaga Tuan Putri!" Larson meninggikan suaranya, emosinya naik begitu tahu alasan Aodan memukuli Pangeran dari negeri seberang karena ia berkata kasar pada sang Putri. "Kau harus menghentikan obesesimu, sebelum kita semakin jelek di mata Penasihat Kerajaan!"
Larson tidak ingin mereka diasingkan, apalagi dikirim ke medan perang untuk kedua kalinya.