Di sebuah ruangan serba putih, seorang wanita duduk di atas ranjang dengan luka yang dibalut dengan perban, rambut panjangnya terurai ke belakang, menjuntai hampir menyentuh lantai dan pakaian rumah sakitnya hampir terbuka memperlihatkan dadanya.
Wanita itu adalah Rishi.
Kekalahannya sudah berlalu beberapa bulan yang lalu, tapi rasa sakit yang ada di tubuhnya membuatnya tidak bisa bergerak dari tempat tidur dan terpaksa meminta bantuan pesuruhnya untuk dirawat di rumah sakit para manusia.
"Sialan, aku tidak mengerti apa yang Istvan pikirkan!"
Rishi menggertakkan giginya, bersandar di tempat tidur dengan penuh kemarahan.
Istvan selalu menjengkelkan bagi Rishi, walau mereka berdua adalah dua wanita yang tergabung dalam ksatria Naga, mereka sebenarnya penuh dengan persaingan.