Hujan turun deras sejak tengah malam, membuat Luna malas bangkit dari tempat tidurnya, tangannya bergerak meraih selimut dan menggulung tubuhnya rapat-rapat.
Di luar langit sangat gelap dan suara hujan yang deras terdengar nyaring mengenai atap, hujan yang turun membuat genangan di halaman, sesekali terdengar suara kodok yang bersukacita dengan banyaknya air hujan yang turun.
Luna sudah mengirim pesan pada tiga pembantunya untuk libur hari ini, tidak akan ada pelanggan yang datang di cuaca yang buruk seperti ini, jadi lebih baik sekalian saja Luna beristirahat dengan nyaman di atas ranjang.
Tapi Luna sepertinya melupakan si kadal hitam yang ada di ruang televisi.
Wanita itu tidak ambil pusing, Aodan bisa berubah sesuka hatinya sekarang dan ia tidak perlu khawatir.
Si kadal tidur di sofa, ketiduran saat menonton televisi malam tadi, hawa dingin akibat hujan di luar sana membuatnya menggigil dan merapat ke bantal, tapi tidak membuatnya nyaman dan hangat.