Di pagi buta yang dingin, suasana di sekitar rumah Luna ribut kembali.
Bukan karena Bibi Hannah melakukan provokasi untuk memfitnah Luna, bukan juga karena barang-barang milik mereka yang meledak lagi. Tapi karena sebuah mobil hitam mewah keluaran terbaru terparkir di depan rumah Luna dan tidak berhenti membunyikan klakson seolah ingin memberitahu semua orang akan kedatangannya.
Luna bangun dengan mood yang buruk, pertama karena Aodan tidak kunjung kembali dan kedua karena bunyi klakson yang tidak berhenti membuat telinganya sakit.
"Tuan … bisakah anda berhenti? Apa mobilmu rusak?" tanya Luna begitu ia keluar dari dalam, ia mengetuk kaca mobil dengan tidak sabar. "Anda mengganggu semua orang sepagi ini."
Sang pemilik mobil berhenti membunyikan klakson, kaca mobil yang tertutup rapat perlahan-lahan mulai terbuka, menampilkan sosok Aodan yang memakai kacamata hitam tengah tersenyum lebar.
"Merindukanku?"
