"Kalau kau tidak ingin aku bergadang lagi, maka kau harus membantuku."
Kata-kata yang Luna ucapkan dengan lantang terus terngiang di telinga Aodan sepanjang hari, ia pikir tidak akan begitu membosankan saat ia membantu Luna merancang sebuah gaun.
Tapi nyatanya ….
Aodan menghela napas, ia berdiri di depan sebuah patung manekin dan tangannya memegang kain.
"Apa masih lama?"
"Sabarlah, ini hampir selesai."
Luna tidak menoleh ke arah Aodan, tangannya memegang jarum jahit dan dengan gerakan pelan menempelkan payet-payet ke bagian dada manekin.
"Kau sudah mengatakan itu sejak satu jam yang lalu, kenapa kainnya tidak diikat ke sini saja?" Aodan menunjuk leher manekin, ingin melepas gaun setengah jadi yang dipegangnya.
"Jangan berani-berani melepasnya." Luna mengangkat tangannya yang memegang jarum, matanya menyipit ke arah Aodan. "Kau masih bisa memegang satu jam lagi sebelum jadi kadal."