"Berhati-hatilah, kau akan jatuh jika salah menginjak tangga." Sean memperingatkan Lea untuk berhati-hati saat menaiki tangga kayu itu untuk bisa melewati tembok belakang rumahnya.
Hari sudah berganti petang, mereka sengaja akan melarikan diri di saat malam hari karena penjagaan akan sedikit merenggang. Seperti yang mereka lakukan sekarang. Tidak ada yang menjaga bagian belakang rumahnya.
Tidak terasa Lea sudah berhasil di atas tembok pagar itu. Kini ganti Sean yang akan naik ke atas sana.
"Naiklah," katanya dengan lirih. Setelah berhati-hati, Sean dengan mudah menyusul Lea.
Keadaan tembok itu benar-benar tinggi, Sean salut dengan Lea karena wanita itu harus melawan ketakutannya sendiri karena Lea takut akan ketinggian.
Ya, meski hubungan mereka dalam keadaan tidak baik saat ini. Namun Sean bertanggung jawab untuk menjaga istrinya itu.
Entah sebenci-bencinya dia pada putrinya, kali ini tujuan mereka sama yaitu ingin bebas dan mengunjungi anak mereka yang sedang sakit.