Adi, Win dan Andro sedang berkumpul di kedai kopi. Mereka bertiga berkumpul sebelum Andro dan Win mulai bekerja di klub malam.
Sebenarnya pertemuan kali ini dibuat oleh Andro. Pria itu mendengar cerita kalau Win digoda oleh wanita berumur 40an.
"Kamu bener-bener digoda?" tanya Adi tidak percaya. Dia belum pernah melihat Win yang bertubuh kokoh nan tangguh digoda wanita di klub malam.
Win diam saja. Dia memilih menikmati cake coklat sambil minum es cappuccino.
"Beneran, Di," Andro berusaha meyakinkan. "Bahkan wanita itu mau membayar Win. Aku mendenga cerita ini dari para pelayan dan staf klub malam."
Mata Adi terbelalak. Dia menatap Win. "Apa wanita gila itu ingin menjadikan Win kita simpanannya?"
Andro mengangguk keras. Mulutunya penuh dengan kentang goreng.
"Tahu yang lebih mengangetkan apa?" Andro memancing.
"Apa?"
"Wanita itu istri salah satu konglomerat di Indonesia. Para pelayan bergosip kalau wanita itu dikenal sebagai sosialita Jakarta."