Sandra baru saja masuk ke dalam mobil namun ponselnya telah berbunyi kembali.
"Hallo,"
"Pulang ke apartemen atau ke café, babe?"
Sandra tertawa kecil mendengar pertanyaan Shawn yang semakin hari semakin posesif saja kepadanya.
"Aku ke café sebentar Shawn," kata Sandra sambil mengemudikan mobilnya.
Shawn hanya tersenyum saja dari kursi kebesarannya tanpa Sandra tau Shawn telah memasak alat di mobil Sandra.
Bukan hanya di mobil saja Shawn pun telah menempelkan alat di ponsel Sandra, kekasihnya itu memang tak berbohong Sandra langsung menuju café.
"Baiklah nanti malam aku kesana," kata Shawn.
Sandra hanya mengiyakan saja membiarkan mau Shawn seperti apa lagi pula jika di larang pun Shawn akan memaksa jadi percuma saja bukan.
Sementara Shawn kembali meneruskan pekerjaannya setelah menghubungi Sandra lelaki itu akan bersemangat bekerja menghabiskan waktunya berjam-jam di depan layar laptop.
