Barry dan Pieter hanya duduk sambil menunggu Herdy yang berada di ruangan sebelah tempat dimana Alea dan Jesslyn berada, Pieter dan Barry sebenarnya ingin sekali melihat apa yang sebenarnya terjadi namun mereka menahannya karena harus menghormati privasi Herdy.
"Kau tadi bisa saja membuatku dalam bahaya," Barry setengah kesal berbicara namun nadanya masih pelan.
Pieter menatap Barry yang duduk disebelahnya kemudian menyunggingkan senyumannya, "Tenang aja alibimu tadi membuat Bimo percaya," Pieter menepuk pelan pundak Barry menyakinkan bahwa hal tadi akan membawa masalah.
Hampir dua jam Herdy berada disana melupakan Barry dan Pieter, dan kini Jesslyn telah ditangani oleh dokter.
Jesslyn mengalami panas tiba-tiba kemudian Jesslyn langsung kejang-kejang tanpa sebab. Alea tentu saja cemas, panik bahkan menangis melihat Jesslyn yang tiba-tiba seperti itu.