"Maafkan aku.." bisik Shawn.
Sandra menoleh membalikan tubuhnya menatap Shawn yang menatapnya dengan tatapan sendu.
Sandra mengerutkan keningnya, "Kau mabuk?" tanya Sandra.
"Sedikit," sahut Shawn.
Sandra meraba wajah Shawn mengusap lembut wajah tampan itu membuat pemiliknya memejamkan matanya.
Shawn menikmati setiap sentuhan lembut Sandra amarahnya langsung hilang begitu saja bahkan monster yang sedari kemarin terus meronta-ronta itu pun kembali tertidur.
"Shawn bisakah kau bersikap dewasa," pinta Sandra.
Shawn membuka matanya kemudian menganggukan kepalanya, "Aku janji akan menjadi laki-laki yang kau inginkan," tuturnya.
Sandra hanya mengulas senyumannya tangan miliknya masih mengusap lembut bulu-bulu halus di wajah Shawn.
Lelaki keturunan setengah asia itu sangat tampan jika dilihat dari jarak dekat pesonanya membuat Sandra jatuh kepadanya.
"Sejak kapan kau tidur disini?" Sandra berniat untuk bangun namun di tahan oleh Shawn.