Semenjak kejadian kemarin Shawn menjadi pemurung penyebabnya karena Sandra belum juga ditemukan dan Bryan masuk icu.
Gama hanya bisa melipat kedua tangannya sambil menatap Shawn yang terus menatap café milik Sandra dengan teropong memastikan jika wanita itu ada di dalam cafenya atau tidak.
"Shawn," panggil Gama.
Lelaki itu melirik ke arah Gama kemudian menaikan satu alisnya, menatap Gama aneh dengan tatapan seperti itu.
"Ada apa?" tanya Shawn sambil kembali melihat café milik Sandra dari ujung teropong.
"Kau jatuh cinta?"
Shawn langsung meletakan teropong miliknya kemudian tersenyum menatap Gama.
"Lupakan cinta Gama, kau tau jika wanita semuanya sama saja,"
Gama hanya mengangkat kedua bahunya tapi tetap saja Shawn tak bisa membohongi Gama.
"Aku tau semuanya Shawn, kita bukan anak kecil lagi. Kita tumbuh besar sama-sama lantas mau berbohong sampai mana?" cecar Gama.