Meskipun malu Jane akhirnya mengusap air liurnya, ia memakai ponsel sebagai cerminnya.
"Kau berlari tadi?" tanya Luis.
Jane menganggukan kepalanya, suara napasnya yang masih ngos-ngosan terdengar mulai membaik.
"Maaf, karena aku terus menghubungimu," Luis jadi tak enak hati melihat Jane yang seperti itu.
"Tak masalah, aku yang seharusnya meminta maaf," tukas Jane.
Luis menganggukan kepalanya, kemudian ia langsung menyodorkan ponsel Jane yang serupa dengannya.
"Ini ponselmu, aku menjaganya dengan baik,"
"Terima kasih," balas Jane sambil menyerahkan ponsel Luis.
Krriiyyuuuukkkk….suara dari perut Jane yang langsung menyapa gendang telinga Luis, lelaki itu langsung saja memperlihatkan tawanya yang renyah.
"Aisshhhh…" Jane merutuki dirinya sendiri, kesal karena perutnya berbunyi di tempat yang tak tepat.
Yang tak tepat adalah dihadapan Luis, bukan tempatnya. Toh kebetulan Luis mengajaknya di bungalow resort.