Luis panik saat ibunya tak sadarkan diri, Tarra menangis karena melihat darah yang mengalir dari mulutnya.
Perut Tarra mendadak kram, entah kenapa disaat kondisi yang sedang kalut itu mendadak I pun harus merasakan hal yang sama.
Tarra mencoba terdiam sejenak, mengontrol dirinya sendiri namun perutnya terasa seperti akan melilit.
Luis terus berteriak meminta sopir rumah untuk segera membukakan pintu mobil, Tarra langsung saja berjalan dan ikut masuk ke dalam mobil.
Sakit yang melilit di perutnya tak Tarra rasakan, saat ini kondisi Margareth lah yang harus Tarra perhatikan.
"Tarra kencangkan sabuk pengamanmu," kata Luis.
Tarra menganggukan kepalanya sementara asisten rumah tangganya tengah memangku kepala ibu Luis.
Seperti sedang menaiki rollercoaster, Tarra benar-benar tegang karena selama Luis bersamanya ini kali pertamanya Luis membawa mobil seperti orang kesetanan.