Heran dengan Tarra yang terus-terusan bengong, semenjak menghabiskan waktu dengan ibunya di dapur tadi.
Tarra mendadak menjadi pendiam dan itu membuat Luis heran, apakah ibunya menyinggung perasaan Tarra atau tidak? Luis jadi bertanya-tanya sendiri.
"Ibu ngomong apa emang sama kamu?" tanya Luis, tanpa harus basa-basi kepada
"Aku hanya bingung saja, ibu buat cookiesnya enak banget tapi aku tetap tak bisa membuat cookie seperti itu," Tarra terlihat murung.
Namun alasan murung dirinya bukan karena cookie, melainkan karena kondisi Margareth yang sedang sakit.
Dokter yang telah memprediksi Margareth yang tinggal berapa lama lagi hidup, serta tak ada yang jika tau Maeagreth sakit hanya ia dan asisten rumah tangganya.
"Kupikir karena apa," guman Luis.
Tarra hanya bisa melihat ke arah Luis, lelaki itu apakah sama sekali tak memiliki ikatan batin dengan ibunya? Melihat Luis yang tampak biasa-biasa saja dan tak melihat gelagat aneh Margareth.