Setelah hari kemarin, Kenzo harus di sibukkan dengan banyak hal karena ayahnya sedang sakit dan dia harus membagi waktu untuk mengganti ayahnya sementara. Di sekolah dan sebagai penaga kedai juga melayani banyak pelanggan yang selalu terus bertambah dan berdatangan, walau begitu dia tetap belajar dengan baik meski sedang sibuk di Kedai.
"Nak, maafkan ayah. Ayah membuatmu membagi waktu hingga kau begitu kelelahan, padahal sebentar lagi kau sudah akan menempuh ujian akhir di sekolah," ujar sang ayah ketika melihat Kenzo sampai di rumah.
"Ayah, kenapa ayah belum tidur? Ayah harus istirahat," jawab Kenzo menghampiri sang ayah dan membenahi baju hangat yang di kenakan sang ayah malam ini.
"Ayah sengaja menunggu kalian pulang, ayah sudah baikan!" sahutnya lagi sambil menebar senyuman lembut menatap wajah Kenzo dan istrinya yang kini berdiri di depannya.