Dikatakan bahwa ketika ego manusia mulai meningkat dan saudar lupa akan darahnya serta orang akan sibuk mencari emas disitu waktu Raja Kembali kepada manusia
Uraian ramalan di atas adalah salah satu isi dari jangka yang di kumpulkan yang berjumlah 10 lembar yang masing -masing lembar terdapat tiga Jangka ramalan
Bahan untuk menulis Jangka diketahui terbuat dari serat emas yang dilebur dan dijadikan satu dengan benang sutra yang kemudian di celupkan ke dalam getah pohon Raja besi sehingga memiliki kekuatan yang sangat kuat
Tidak bisa robek dan tidak bisa pecah dan mampu bertahan hingga 1000 Tahun dapat digambarkan bahwa dari cara pembuatannya saja dengan tujuan melestarikan selama mungkin sehingga generasi mendatang mampu mengetahui isinya.
################################
Masih di ruangan tempat lukisan pusaka berada, sosok cantik dan anggun mengenakan kacamata, duduk dengan tenang sambil meminum kopi Gayo, kopi yang diproduksi didataran tinggi Gayo dengan kualitas yang baik dan mampu membuat ciri khas kopinya.
Sosok itu memandang ke luar jendela dengan menatap awan dan hamparan rumput yang hijau dan indah, melapisi tanah yang subur dan mengelilingi beningnya air danau
Masih teringat laporan bawahanya yang belum lama ini telah disampaikan kepadanya, bahwa ada 100 kandidat yang cocok dengan deskripsi dari ramalan tersebut setelah mencari selama 10 tahun
Mendengar kabar ini membuat hatinya menjadi bahagia dan tidak sabar untuk menemukan secepatnya, karena dia merasa penantiannya akan kunjung usai
Siapakah gerangan orang yang dimaksud ramalan tersebut dan dimana dia berada sekarang? rasanya dia mulai merindukannya
" Yang mulia kami sudah menyelidiki dan kini tinggal 10 kandidat yang dirasa cocok dengan deskripsi Yang Mulia, mohon kiranya Yang Mulia melihat daftar tersebut".
Seorang pengawal dengan berpakaian serba hitam sedang jongkok menunggu arahan darinya
" Taruh saja dulu di meja, saya sedang memikirkan sesuatu dan terus pantau 6 Ras yang lain jangan sampai mereka tahu apa yang kita kerjakan"
" Siap Yang Mulia, kami akan melakukan yang terbaik, hamba mohon pamit"
" Baiklah kalian boleh pergi dan ingat laporan ini hanya dapat diserahkan kepada saya tidak ada perwakilan mengerti" terdengar suara lembut tapi penuh kewibawaan
" kami mengerti Yang Mulia".