Begitu keluar dari vila He Jingyao, Su Zhixi melihat ada seorang pria paruh baya berdiri dengan hormat di samping mobil sedang menunggunya.
Dia ingat bahwa pria paruh baya ini adalah orang yang dia temui setelah meninggalkan kamar hotel pagi ini.
Jika tidak salah mengingat namanya adalah Li Bo.
"Nona Su." Li Bo membukakan pintu untuknya dan dengan hormat memberi isyarat, "Silakan."
Dengan cepat Su Zhixi mengucapkan terima kasih, lalu membungkuk untuk masuk ke mobil.
Li Bo naik ke kursi pengemudi, menyalakan mobil dan bertanya, "Ke mana Nona Su ingin pergi?"
"Bisakah mengantarku ke Universitas Yanzhou?" Setelah berpikir sejenak, dia mengatakannya dengan ragu-ragu.
Sekarang satu-satunya tempat yang bisa dia tuju adalah sekolah.
Su Zhixi, 21 tahun, seorang mahasiswi tahun ketiga di Universitas Yanzhou. Biasanya dia tinggal di asrama sekolah dan hanya pulang sesekali. Kemarin, dia hanya berencana pulang untuk mengambil beberapa pakaian, tetapi dia justru dijebak oleh Su Lianxi.
Setelah ini, rumah itu tidak lagi bisa menjadi tempat Su Zhixi pulang.
Memikirkan ini, mau tidak mau hati Su Zhixi merasa sedikit masam.
"Baik." Li Bo menjawab sambil tersenyum, "Nona Su, bagaimana menurutmu tentang Tuan Muda?"
Mendengar pertanyaannya yang tiba-tiba itu, Su Zhixi tertegun. Mata He Jingyao yang gelap dan dalam segera muncul di benaknya. Dengan mata yang menyala seperti itu, Su Zhixi selalu merasa seolah ditelanjangi.
Wajahnya sedikit memerah, dia lalu mengangguk dan berkata, "Tuan Muda He, dia orang yang sangat baik."
Dia layaknya malaikat yang turun dari langit, bukan hanya membawanya keluar dari keluarga Su, tapi dia masih mengatakan jika dia akan bertanggung jawab untuknya.
Bahkan saat dia menolak, He Jingyao tidak marah, tetapi justru meminta seseorang dengan sopan untuk mengantarnya pergi.
Namun, Tuan Muda He sepertinya agak aneh.
Mendengar jawaban positif Su Zhixi, nada kegembiraan Li Bo tidak bisa tertutupi, "Syukurlah kalau begitu."
Su Zhixi tidak tahu apa yang yang membuat Li Bo begitu bergembira, jadi dia hanya bisa ikut tertawa.
Setelah beberapa saat, Li Bo telah mengantarnya sampai ke gerbang Universitas Yanzhou.
Su Zhi Xi mengucapkan terima kasih sebelum keluar dari mobil. Saat hendak mengucapkan selamat tinggal, tiba-tiba Li Bo menurunkan kaca jendela dan menyerahkan sebotol salep kepadanya, "Tuan Muda memintaku memberimu ini dan memintamu mengoleskannya sekali di pagi dan sore hari. Jangan lupakan itu."
Su Zhixi menerima salep itu, dia tidak bisa memungkiri ada arus hangat yang mengalir di hatinya.
Sudah sangat lama tidak ada orang yang bersikap baik padanya.
Dia hanya bisa tertegun cukup lama. Sampai akhirnya Li Bo pergi, dia baru menyadari jika dia lupa mengucapkan terima kasih.
Su Zhixi segera memasukkan salep itu ke dalam tas. Kecelakaan ini adalah kesalahan yang dia lakukan bersama dengan He Jingyao, tetapi Su Zhixi merasa bahwa ini adalah kecelakaan yang layak diingatnya.
Sedangkan di sisi lain, ada banyak kebisingan di Universitas Yanzhou.
Su Zhi Xi berjalan di kampus dengan perasaan seperti telah kembali ke dunia.
Saat berjalan menuju asramanya, dia mendapati seorang pria sedang bersandar di pintu asrama.
Dia tampak tinggi dan tegap dalam setelan jas. Semua gadis yang lewat tidak bisa menahan diri untuk tidak melihatnya.
Su Zhixi seketika menegang.
Itu adalah Ning Yichen.
Kenapa dia menunggunya di sini? Bukankah dia pergi dengan Su Lianxi pagi ini?
Saat Ning Yichen mendongak dan melihat Su Zhixi, dia berjalan perlahan ke arahnya.
"Ning Yichen, apa ada masalah?" Suara Su Zhixi diwarnai dengan sedikit ketegangan.
Su Zhixi pikir dia mengenal pria ini dengan sangat baik, tapi orang yang dia kenal adalah seseorang yang dulu berbaring di ranjang rumah sakit, bukan orang yang menindas dirinya sekarang.
"Su Zhixi." Ning Yichen berbicara dengan samar dan suaranya sama sekali tidak ada jejak kehangatan, "Aku mendengar dari Lianxi. Setelah kami pergi pagi ini, tuan muda dari keluarga He tiba-tiba muncul. Dia tidak hanya membawamu pergi, tetapi juga mengancam Paman Su."
Mendengar itu, Su Zhixi mengepalkan tinjunya dan menatap pria itu, "Lalu kenapa?"
"Aku tidak peduli kesalahpahaman apa yang kamu miliki dengan Lianxi dan juga tidak peduli dengan keluhan apa yang kamu miliki terhadap Paman Su." Ekspresi Ning Yichen menjadi dingin, "Tapi aku tidak mengizinkan orang lain untuk menyakiti Lianxi dan keluarganya yang berharga. Karena itu, jika kamu mengandalkan dukungan Tuan Muda He dan menyakiti Lianxi, maka aku tidak akan pernah membiarkanmu lolos! Terlebih lagi, ingatlah untuk mengingatkan Tuan Muda He bahwa jika dia bersikap tidak baik pada keluarga Su, dia sama saja telah membuat permusuhan dengan keluarga Ning!"
Su Zhixi membuka mulutnya dan ingin menjelaskan bahwa dia bukan orang yang seperti itu. Namun, penjelasan yang tergumpal di benaknya hanya sampai di tenggorokan, dia beralih bertanya, "Ning Yichen, apakah kamu begitu mempercayai Su Lianxi?"
"Aku tidak hanya percaya padanya, aku juga mencintainya." Ning Yichen berkata tanpa ragu, "Pada awalnya, aku koma dan berbaring di ranjang rumah sakit selama tiga tahun dan Lianxi juga merawatku selama tiga tahun! Bagiku, dia adalah orang yang paling penting bagiku!"
Su Zhixi merasa tenggorokannya tercekat.
Su Zhixi ingin mengatakan bahwa dirinya lah yang merawatnya selama tiga tahun.
Tapi Ning Yichen tidak akan mempercayainya. Karena orang pertama yang dilihatnya setelah bangun adalah Su Lianxi.
Selama tiga tahun terakhir, dia telah merawatnya di rumah sakit kecuali saat ada kelas dan bekerja, tetapi Ning Yichen sama sekali tidak tahu tentang hal itu.