Su Huiqing bersandar di pintu mobil mewah milik Su Ruohua, satu tangannya ia masukkan ke kantong, sedangkan tangan lainnya memainkan ponsel. Dia bersandar dengan malas di pintu mobil itu, matanya mengarah ke bawah, gayanya tampak tak acuh tapi mampu membuat orang terpana.
Yu Xiangyang juga terpaksa mengakui kalau Su Huiqing yang seperti ini akhirnya membuatnya percaya kalau orang di hadapannya ini berbeda dengan orang yang dia kenal sebelumnya.
"Tadi bagaimana caramu melempar ponsel?" Tanya Yu Xiangyang sambil menatap Su Huiqing dengan wajah penasaran.
Su Huiqing membelai rambutnya santai lalu memiringkan kepalanya dan mengangkat alis, "Apa aku melempar ponselku?"
Mendengar jawabannya, Yu Xiangyang ingin sekali muntah darah!
Tak ada orang lain yang mampu menandingi nona Keluarga Su dalam hal mengatakan omong kosong seperti ini!
Tadi orang lain tidak ada yang menyadari, tapi Yu Xiangyang jelas melihat kalau Su Huiqing lah yang membuat Zhang Mingxi tiba-tiba berlutut!
"Sudahlah, ibuku sudah datang." Kata Su Huiqing sambil menegakkan tubuhnya dan memainkan ponselnya satu putaran lagi, lalu memasukkannya ke dalam kantong, "Terima kasih hari ini sudah membawaku ke rumah sakit."
"Itu bukan apa-apa." Ucap Yu Xiangyang sambil melambaikan tangan, lalu dia masih menatap Su Huiqing dengan wajah penasaran sekaligus menertawakan musibah yang menimpa orang lain, "Apa kamu tidak takut Kak Mingxi tidak akan memedulikanmu lagi setelah perbuatanmu padanya tadi?"
Su Huiqing terlihat menyipitkan matanya, "Memang kenapa?"
Memangnya kenapa? Yu Xiangyang tertegun mendengarnya. Setelah teringat akan rumor di kota Qing, dia pun berhenti menertawakan Zhang Mingxi dalam bayangannya, "Siapa yang tidak tahu kalau Nona besar Su memiliki perasaan yang begitu mendalam pada Tuan muda Keluarga Zhang, bahkan sampai rela lompat ke dalam sungai demi dirinya …"
"Sudahlah, jangan bicara lagi!" Mendengar Yu Xiangyang berbicara seperti itu membuat Su Huiqing juga mulai mengingat hal tersebut. Dia lalu mengangkat tangan dan membuat gerakan agar Yu Xiangyang berhenti bicara karena kepalanya sakit!
Dia mengeluarkan permen karet dari dalam kantongnya, membuka bungkusnya dan memasukkan ke dalam mulut.
Yu Xiangyang pun segera menutup mulutnya. Melihat sikap Su Huiqing yang seperti ini, dia merasa dirinya telah menyentuh luka Su Huiqing, dan tidak mengungkit masalah ini lagi.
Sebelum ini, sebenarnya dia selalu berpihak pada Shen Anan karena wajahnya yang cantik, serta bakat dan kecerdasannya juga menonjol, sikapnya pun sopan dan lembut. Bahkan mereka yang pernah mengikuti pelatihan juga tidak sebanding dengannya. Mereka tahu kalau betapa menakutkannya Shen Anan dalam hal ini!
Sebaliknya, jika melihat Su Huiqing, tidak ada satupun darinya yang menang dari Shen Anan. Begitu mereka berdua dibandingkan, Su Huiqing menjadi terlihat sangat buruk.
Mana mungkin orang seperti ini layak menjadi nyonya Keluarga Zhang? Mana mungkin Su Huiqing layak bersanding dengan Zhang Mingxi?!
Sehingga saat tahu Zhang Mingxi berencana membatalkan pertunangan, Yu Xiangyang pun sangat mendukungnya.
Tapi sekarang, tiba-tiba dia merasa prihatin pada nona besar Keluarga Su ini …Walaupun baru hari ini dia berhubungan dengan Nona Su, tapi dia menyadari kalau gadis itu sama sekali tidak seperti yang dirumorkan, sepertinya dia juga memiliki banyak rahasia.
Dua orang yang sedang berdiri tersebut tampak larut ke dalam pikirannya masing-masing, sampai akhirnya Su Ruohua berjalan menghampiri mereka, "Sudah sejak awal aku menyuruhmu untuk menghitamkan rambut ungumu, lihat sekarang betapa cantiknya dirimu?"
"Apa Ibu masih bisa mengenaliku yang seperti ini?" Omong-omong, Su Huiqing penasaran akan hal ini, "Ibu bisa langsung mengenaliku dalam sekali lihat?"
"Kamu kira dengan merubah warna rambutmu membuatku tidak bisa mengenalimu? Su Huiqing, jangan lupa siapa yang sudah melahirkanmu!" Begitu mendengar pertanyaan anaknya, Su Ruohua terlihat mengernyitkan dahi dan berkata dengan suara keras.
Su Huiqing pun tersenyum, "Sudah sudah, Bu, jaga sikap, jaga sikap! Jangan marah!"
"Kalau kamu seperti Anan atau Mingxi sedikit saja … Aku juga tidak perlu mengkhawatirkanmu." Kata Su Ruohua sambil menekan-nekan dahinya, dia terlihat bimbang.
"Bu, tenanglah, kelak aku pasti akan lebih hebat dari Shen Anan, Ibu tidak perlu khawatir." Ucap Su Huiqing sambil mengunyah permen karetnya, dia terlihat bertindak sembarangan tapi tatapan matanya justru terlihat tajam.
Yu Xiangyang tidak bisa menahan tawanya begitu mendengar ucapan barusan! Dia tertawa sampai membungkuk dan sulit bernapas, "Lebih hebat dari Anan? Kamu tahu apa statusnya sekarang? Dengan bakatnya saja, hanya segelintir orang di Kota Qing yang bisa melampauinya. Su Huiqing, perkataanmu ini adalah lelucon paling lucu yang aku dengar tahun ini!"
Walaupun dia tidak menyangkal kalau Su Huiqing sudah banyak berubah, tapi bakat adalah bawaan sejak lahir!
Kalau tidak berbakat ya tidak berbakat. Su Huiqing bahkan tidak bisa membaca laporan keuangan dan berkata ingin melampaui orang yang sangat berbakat dalam bisnis, jadi jangan salahkan Yu Xiangyang kalau pemuda tersebut mengeluarkan reaksi sebesar itu.
Su Ruohua mengetuk kepala Su Huiqing dua kali, dia kesal tapi merasa senang, "Melampaui Shen Anan? Beraninya kamu omong besar tanpa kemampuan! Tunggu sampai kamu bisa membaca laporan keuangan baru bicara lagi padaku."
"Sudahlah, ayo pulang, kita pikirkan baik-baik bagaimana cara menjelaskannya pada kakekmu." Ucap Su Ruohua sambil membuka pintu mobil, "Kali ini kakek lah yang membekukan kartumu, aku tidak bisa apa-apa. Kamu tunggu saja untuk mengikuti pelatihan pewaris. Menurut kabar, akan ada seorang pembimbing yang dulu pernah bergabung di dalam Guoji Center. Kali ini kamu harus tinggal selama seminggu, kalau tidak jangan mengharapkan uang jajan selama setengah tahun!"
Su Huiqing sebenarnya tidak begitu memperhatikan kata-kata ibunya, dalam pikirannya masih terngiang perkataan Su Ruohua dan Yu Xiangyang tadi, dia tidak begitu mengerti dengan perkataan tersebut.
Shen Anan? Berbakat bisnis?!
Dia menarik sudut bibirnya, tidak tahu harus bagaimana mencerna informasi itu.
Proposal yang diajukan Shen Anan itu tidak realistis, memiliki banyak kelemahan. Saudara-saudaranya yang tidak tertarik pada bisnis pun bisa menunjukkan di mana kesalahannya. Apakah orang yang membuat proposal seperti ini terhitung berbakat dalam bisnis? Sebenarnya bagaimana orang-orang di Kota Qing ini menilai bakat seseorang?
Su Huiqing sedikit tidak menyangka kalau dia dulu tinggal di mana? Guoji Center!
Itu adalah tempat bertemunya semua negara, pusat dari segala kekuasaan! Di dalam sana ada kekuatan yang sangat beragam. Semua kekuasaan kecil yang bisa berbaur di dalam sana kalau diletakkan di negara lain akan menjadi keberadaan paling tinggi di sana. Belum lagi perusahaan di Guoji Center mengumpulkan orang berbakat di seluruh penjuru dunia.
Itu adalah tempat berkumpulnya orang berbakat di seluruh dunia!
Di sana juga merupakan tujuan impian dari semua orang di seluruh dunia. Tapi sayangnya, kebanyakan orang hanya bisa berjalan-jalan di Guoji Center karena terlalu sulit untuk bergabung dengan sebuah keluarga atau sebuah kekuasaan di sana.
Kota Qing hanyalah sebuah kota tingkat 1 di Negara Z, mana bisa dibandingkan dengan Guoji Center?
Tempat tinggal dan wawasan Su Huiqing dulu berbeda dengan orang-orang di Kota Qing ini, tentu saja pemikiran mereka juga tidak sama. Dia merasa bahwa proposal Shen Anan ini tidak patut dibanggakan. Apa pantas, barang yang sekali dilihat sudah tahu banyak kelemahannya malah dibangga-bangakan oleh orang-orang ini?
Kalau barang seperti itu diletakkan di Guoji Center, barang itu hanya akan menjadi kertas sampah saja.
Jadi, karena dia benar-benar tidak tahu bagaimana Shen Anan bisa dianggap memiliki kualifikasi tinggi, dia akan mengatakannya dengan segala kerendahan hati, bahwa dirinya ingin melampaui gadis tersebut.
Hanya saja, dia bisa melihat kalau orang lain belum tentu bisa melihat kemampuannya. Selain itu, walaupun mereka bisa melihatnya, tetap saja tidak bisa menyangkal kualifikasi Shen Anan.
Apalagi perbedaan Kota Qing dan Guoji Center tidak hanya satu dua level saja.