Chereads / dialah istriku / Chapter 3 - #03

Chapter 3 - #03

Oma Tanti sedang menunggu cucu nya pulang, oma sudah tidak sabar untuk mengatakan sesuatu hal kepada Rizal sang cucu tercinta nya. Tak lama kemudian Rizal pun tiba di rumah, Rizal tidak selalu mengucapkan salam dan langsung menghampiri oma, mencium pucuk kepala oma nya

" Hai oma, Rizal pulang." sahut Rizal yang langsung duduk di sebelah oma nya.

" Zal, ada yang mau oma sampaikan sama kamu. tapi kamu janji ya tidak akan menolak, karna ini permintaan terakhir oma, umur siapa yang tau zal." ucap oma sedikit merayu nya.

" ada apa oma? aaaa.. jangan bilang oma mau menentukan jodoh buat Rizal? oma sayang, Rizal nggak suka di jodohin begitu. sudah berapa wanita yang oma kenalkan sama Rizal, dan itu hanya membuat Rizal tambah risih oma." ujar nya

" tapi ini lain zal, coba kamu buka hatimu untuk yang satu ini, oma mohon sama kamu, oma takut kalo sampai oma meninggal dan kamu belum punya istri juga. Oma pasti tidak tenang zal" memohon

" hahhh.. ya sudah, kalo itu keputusan oma, oma jangan bicara seperti itu lagi ya.. Rizal sedih loh oma." rengek nya. Rizal memang manja terhadap oma nya.

" ok.. Namanya Ara, tapi oma belum tau nama asli nya siapa, yang oma tau hanya nama panggilannya saja. Dia gadis bercadar. kemarin yang nolong oma dia, kamu masih ingat kan sama wanita yang oma ceritain kemarin?"

" iya inget oma." ucapnya dingin.

" besok kita kerumahnya, , Oma mau menikahkan kamu dengan dia . apa kamu setuju nak?"

" hhhmmmm . aku mandi dulu ya oma, badanku lengket." tidak lama Rizal langsung pamit kembali ke kamarnya. Karna dia pikir kalo oma nya akan terus membahas tentang gadis nya itu. Sudah terlalu sering oma menjodohkan Rizal, namun selalu di tolaknya. Namun untuk sekarang dia sudah tak bisa menolaknya, karna melihat oma nya yang begitu serius.

Rizal masuk masuk ke kamarnya, dia langsung mandi. seusai mandi, dia berbaring di tempat tidurnya, memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya.

" maaf oma, sebenarnya Rizal belum siap untuk menikah, tapi ini hanya demi oma, dan mungkin Rizal akan membuat sebuah perjanjian terhadapnya." gumamnya dalam hati.

Keesokan harinya, oma sudah bersiap untuk berangkat ke rumah Ara, tak lupa oma menghubungi Ara terlebih dahulu. Rizal pun segera turun dari kamarnya. Kedua orang tua nya pun hampir sampai di rumahnya.

Setelah 1 jam menunggu, akhirnya kedua orang tua Rizal sampai. Oma segera menceritakan tentang gadis yang akan di khitbahnya. Kedua orang tua Rizal sangat setuju dengan keputusan oma.

Rizal dan keluarga nya sudah sampai di rumah Ara. Rumah yang sederhana, namun nyaman dilihatnya. Keluarga Ara menyambut dengan sangat ramah, terlihat ke 2 kakak Ara pun turut menjadi saksi.

" assalamu'alaikum" keluarga Rizal memberi salam

" wa'alaikum sallam.. mari silahkan masuk ibu, bapak."

keluarga Rizal memasuki rumah Ara yang diiringi keluarga Ara dari belakang. Ara masih di kamarnya, karna dia sangat malu untuk bertemu dengan keluarga Rizal.

" maaf, bapak, ibu, ada keperluan apa? sehingga Bapak sekeluarga bisa mampir kesini." ujar ayah Ara dengan sopan.

" hemm, begini pak, bu, saya mewakili anak saya Rizal bermaksud untuk mengkhitbah anak bapak yang bernama Ara. apakah bapak menerima maksud kami?" ujar papah nya Rizal.