Di perjalanan,AI selalu mengatakan bahwa dirinya ingin menabung dan membeli SmartPhone seperti teman-temannya.Andre sangat sedih melihat adik kecilnya yang menabung dari uang sakunya untuk membeli Smartphone.
Kemarin adalah hari terakhir pertemuan sekolah,dia mengatakan seharusnya mereka belajar secara online,karena AI tidak memiliki Smartphone seperti teman-temannya,dia hanya bisa belajar di rumah temannya itu.
"Adik,jika kamu mau,kita bisa pergi membelinya satu yang bagus untukmu"Tanya andre merasa dia harus bersikap seperti abang yang baik kepada adiknya.
"Benarkah?"AI segera bersemangat mendengar jawaban abangnya,dia sudah memberi kode sepanjang jalan dan sedikit malu untuk mengadu kepada abangnya.
"Oke-oke,mari kita pergi ke konter dulu"Andre memutar mobilnya dan pergi ke pasar.
...
Sampai di toko SmartPhone,andre segera masuk bersama AI,dia terlalu malas melihat orang-orang memandangnya dengan rasa ingin tahu kepada mobilnya.
"WOW!,banyak sekali"Jawab AI yang melihat ke arah Smartphone di rak.
"Pilih saja yang kamu inginkan"Jawab andre duduk di sampingnya.
AI segera serius dan melihat kotak-kotak smartphone tersebut,dia tidak menghawatirkan harga smartphone tersebut karena abangnya kaya.Dia sudah menjadi tidak tahu malu dan apa salahnya jika itu abang kandung?.
"Saya ingin yang itu"AI menunjuk kotak smartphone yang memiliki logo apple,AI sudah menelusuri di warnet bahwa Smartphone itu cocok untuk gadis sepertinya.
"Apple iPhone 11?"Penjaga rak segera mengambilnya dan melihat ke arah Andre,melihat andre hanya mengangguk dia mulai menjelaskan cara memakai dan menggunakannya kepada AI.
"Pak,ini kartu anda"Teriak penjaga rak itu dengan senyum,dia sangat terkejut melihat uang yang ada di kartu tersebut.Andre tidak terlalu terlalu berfikir harga Apple iPhone 11 ini,dia memiliki kekayaan dan mengapa harus pelit?.
"Abang,apakah tidak apa-apa?"Tanya AI dengan gugup,dia mendengar semuanya dan tahu harga Apple iPhone 11 di tangannya bukan main-main.
"Tidak apa,abangmu kaya"Jawab andre dengan mudah dan pergi bersama AI dari toko.
'Sejak kapan abang saya menjadi sekeren ini?'Keluh AI melihat abangnya yang menyetir mobil sport.
...
*tok*tok*tok*AI mengetuk pintu rumah temannya,dia ingin segera meminta kode live belajar mereka dan kembali dengan abangnya untuk mencoba Apple iPhone 11 barunya.
Pintu terbuka dan memperlihatkan gadis muda sebaya AI dengan mata ngantuk"Ada apa AI?"Tanya nya.
"Tika!,apakah kamu lupa untuk belajar hari ini?"AI segera mengguncang tubuhnya.
Tika segera membuka mata lebar-lebar dan mengambil HPnya entah dari mana,dia melihat Jam dan terkejut."Gawat!,saya lupa".
"Abang tunggu sebentar,tidak lama setelah saya mencatat ini"AI segera ikut ke dalam bersama tika.
"Oke?"Andre dengan cenggung menunggu di dalam mobilnya.