Chereads / Manager Store In Unknown World / Chapter 56 - Gosip tembok Oreal

Chapter 56 - Gosip tembok Oreal

Mereka terus melakukannya hingga pagi hari,tampa tidur dan lelah.Mereka menjadi binatang buas sepanjang malam.

"Tidak baik,aku masih sangat bersemangat"Andre melihat ke arah batang kerasnya yang berdiri bangga dan melihat kelima wanita pingsan tertidur bahagia dengan vegina mereka terus mengeluarkan cairan putihnya.

"Ada apa dengan kakak perempuan?"Lan Yuu yang naik untuk mandi menjadi bingung dan melihat hanya bossnya yang berdiri di atas kasur dengan batang keras.

"Oh,pagi Lan Yuu"Andre datang ke arahnya dan mengusap kepala gadis kecil itu.

Lan Yuu tertawa bahagia dan merasa ingin tahu dengan batang keras yang ada di antara kaki bossnya,dia mencoba melihat ke arah selangkangannya dan kembali melihat ke arah selangkangan bossnya.Dia bertanya-tanya mengapa itu berbeda?.

"Boss,apakah ini permen yang tersangkut?"Lan Yuu menyentuh batang keras bossnya dengan rasa ingin tahu.

"Tidak,saya bukan lolicon...astaga...menjauh lah...Lan Yuu....benda itu sangat berbahaya"

Andre yang merasakan tangan mungil Lan Yuu yang bergerak di batang kerasnya dan mulai memiliki keringat dingin,apa yang ingin di lakukan gadis manis cilik ini.

Lan Yuu menjilati ujung batang keras bossnya yang memiliki sedikit cairan putih dan merasakan ke dalam mulutnya."Uuueeekkk,apa itu"Lan Yuu segera melepaskan tangannya dan pergi ke kamar mandi.

"Hah...syukurlah"Andre mendesah lelah dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

...

Andre makan berdua bersama Lan Yuu karena wanita-wanitanya tidak bisa bangun dan lelah karena di serang habis-habisan pada malam hari.

"Lan Yuu,setelah ini pergi balik sepanduk di depan ya?"

Lan Yuu mengangguk mengerti dan melahap makanannya dengan cepat,dia membalikan spanduk dan kembali ke dalam toko dengan bossnya berdua di kursi kasir.

*Kring*Kring*

Pelanggan satu demi satu mulai masuk ke dalam toko dan membayar terlebih dahulu,mereka sudah terbiasa dengan hal itu karena di toko ini tidak ada benda yang bisa di ambil sebelum membayar.

"Woah?,manager!..sudah lama tidak melihatmu"Seru pria buncit berkumis.

"Hmm?...Laso!"Andre tersenyum ramah dan mengangguk kepadanya.

Mereka mulai berbincang-bincang omong kosong dan sesekali tertawa,Laso juga mengatakan kepadanya ada bangsawan dari tembok Oreal yang mencarinya di saat andre tidak ada di toko.

Andre juga sangat penasaran dengan tembok Oreal yang di katakan misi,dia sangat ingin keluar dan pergi menjelajahi dunia ini,tapi dia terlalu malas.

"Apakah ada kabar dari tembok Oreal?"Andre menyuruh Laso duduk di sampingnya dan mereka segera masuk ke mode serius.

"Katanya mereka mendapatkan serangan dari Jendral iblis"Bisik Laso.

Bukankah setiap tembok ada orang suci?,mengapa mereka terlalu rapuh hanya dengan Jendral Iblis ini.

"Bagaimana bisa?"Andre bertanya dengan rasa ingin tahu.

Laso melihat ke sekitar dan mulai berbisik"Sepertinya orang suci di tembok Oreal sudah mati,mereka hanya mengandalkan teknologi mereka"Bisik Laso.

"Teknologi?"Andre terkejut mendengar berita tersebut,bukankah dunia ini primitif?.Jika ada Teknologi mengapa mereka kalah dalam perang dan apa sih Teknologi mereka ini.

"Ya,di dalam tembok mereka ada Teknologi seperti kultivator,ada banyak jenis yang tidak saya tahu di sana.

Saya pernah melihat Teknologi mereka yang bernama lampu,itu bisa bersinar pada malam hari dan menerangi semuanya seperti matahari"Jawab Laso.

'Menarik'Rasa ingin tahu andre mulai mencapai puncak dan ingin pergi ke tembok Oreal ini.

"Bagaimana kita bisa pergi ke tembok itu?"Tanya andre dengan rasa ingin tahu.

"Tembok mereka berbeda dari kita,mereka memiliki Teknologi yang bisa mengeluarkan sihir seperti tembakan anak panah,itu sangat berbahaya bagi manusia biasa sepertiku.

Saya tidak pernah ke sana,tapi teman saya pernah pergi dan mengatakan hanya bisa masuk melalui orang dalam"Jawab Laso.

*Kring*Kring*

Andre melihat ke pintu dan melihat pemuda dengan wajah tampan dan baju tentara bersih,dia juga membawa senjata di punggungnya.

Andre langsung menghilang dari tempat duduknya dan bergerak secepat cahaya untuk mengambil senjata pemuda itu sambil mengatakan"Apakah ini senjata itu"Semua orang melihat ke arah andre dengan mulut berbentuk 'O'.