Chapter 52 - Pamer

"Apa tidak apa-apa belajar di sini?"Tanya andre sambil melihat adiknya yang melihat layar SmartPhone barunya dengan serius.Dia sedikit aneh karena belajar live dari gurunya di dalam mobil dengan suara nyaring dari mesin mobil.

"Sshhhiiii"AI menyuruh abangnya untuk diam karena dia sedang belajar.

Andre tidak mengatakan apa-apa lagi dan terus menyetir untuk kembali ke rumah,dia sedikit merindukan Luis dan istri lainnya.

"AI!,Mobilmu keren"Andre mendengar suara dari smartphone AI dengan geli.

"Hehe..tentu saja,ini mobil abangku dari jakarta!.Dia sampai kemarin"Jawab Luis dengan sombong,mengarahkan kameranya ke andre yang sedang menyetir mobil.

"Sangat tampan"Suara teman-teman AI mulai mengoceh tantang andre dan itu diam ketika Guru mereka muncul di layar dan mematikan semua mic di live.

"*uhum*anak-anak kita akan melihat buku halaman ...."

...

Tidak butuh lama andre kembali ke rumah dan melihat Luis duduk sendirian di bangku teras,melihat mobil suaminya kembali.Luis segera mendatangi andre dan memeluknya.

"Apa yang terjadi?,menjadi sangat manja"Rayu andre sambil pergi teras dan duduk bersama.

AI masih belajar di dalam mobil melihat mereka sangat lengket,dia bertanya-tanya kapan mereka akan punya anak.

"Hubby...saya akan membuatkan kopi anda dulu,tunggu di sini"Jawab luis dan masuk ke dalam rumah.

Andre hanya tersenyum bahagia dan menunggu Luis menyiapkan Kopi hitam panas di meja,tapi luis duduk di pangkuannya.

"L-Luis,kita tidak sendiri"Jawab andre dengan cenggung,dia merasakan malu akhir - akhir ini.

"Tidak apa,Orang tua dan abang ipar sedang pergi ke sawah"Jawab Luis dengan malas bersandar di bahu andre.

"Benarkah?"Andre menjadi semangat dan mengangkat Luis ke dalam rumah.

Andre sudah lama menahan libidonya yang kesepian dan melihat ada kesempatan emas,tampa basa-basi dia menculik Luis dan membuatnya terlentang di kasur.

"Hubby!.."Jawab Luis dengan senang dan merasakan sentuhan suaminya yang sangat di rindukan Luis.

Andre tidak membuang waktu membuka semua pakaiannya dan Luis,membenamkan kepalanya di payudara besar Luis,Andre menjilati mereka dengan penuh semangat.

"Rasa manis ini!"Andre berseru senang bisa merasakan gunung kembar Luis tidak ada yang berbeda.

*Eng!*Luis mulai mengeluarkan melodinya karena sangat sensitif di bagian itu.

Andre juga menangkap vegina basah Luis dengan jarinya,perlahan keluar masuk untuk menggoda mereka.

Andre ingin bermain perlahan,tapi takut keciduk oleh orang taunya dan buru-buru menusuk Luis karena sudah sangat basah.

"Luis~"Andre mencium bibir ceri Luis agar tidak bersuara dan mulai memompa kemaluan Luis dengan batang kerasnya.

"Hubby..Engh~..Ya...Hubby..."Luis mencoba yang terbaik untuk tidak menjerit bahagia.

Mereka yang sedang asik melakukan hal mesum di kasur,tidak menyadari bahwa ada gadis kecil yang mengintip dari sela-sela jendela di samping mereka."Abang benar-benar sudah menjadi cabul".

Setelah hampir setengah Jam,Luis mulai menjerit"Cum...cumminggg"Tubuh Luis bergetar puas dan mereka segera memakai pakaian mereka kembali.