"Oh my God!! aku bisa gila kalau seperti ini terus!! pada siapa aku lampiaskan hasratku ini?" tanya Luis dalam hati dengan batang miliknya yang sudah mengeras.
"Marey... Marey, bangunlah sebentar. Aku mau ke kamar mandi, perutku sakit sekali." Ucap Luis berusaha melepas pelukan Marey.
"Oh My God!! Kenapa pelukan Marey sangat erat sekali. Bagaimana bisa aku melepaskan diri." Ucap Luis dengan kepalanya di atas buah dada Marey dan wajahnya menghadap dekat pada wajah Marey.
Harum mint tubuh Marey membuat Luis semakin pusing dan sesak nafas menahan hasratnya yang sudah tidak bisa di bendung lagi.
Marey memicingkan matanya dengan tersenyum melihat Luis seperti cacing kepanasan.
Tanpa memperdulikan Luis yang sudah merasa gerah Marey semakin memeluk kuat tubuh Luis yang berada di dalam pelukannya.