"Diamlah Tony!!! aku tidak membutuhkan jawabanmu! aku hanya membutuhkan jawaban istriku!" ucap Luis dengan suara penuh tekanan.
Marey mengangkat wajahnya dan menatap Luis dengan tatapan tak percaya.
"Dean, apa kamu sadar dengan apa yang kamu katakan barusan? dan apa kamu sadar bicara dengan siapa dia? Dia Tony sahabatmu yang sudah mengorbankan hidupnya untukku dan juga untuk keluarga kita agar perusahaan kita tidak hancur." ucap Marey dengan tatapan penuh menatap Luis dengan perasaan kecewa.
"Marey, sudahlah jangan membelaku. Apa yang di katakan Dean benar. Aku di sini hanya orang luar. Dan aku juga berniat akan menyerahkan kembali posisi ini pada Dean. Aku senang Dean sudah terlihat sehat setelah pulang dari Singapura." ucap Tony merasa sedih dengan ucapan Dean barusan.
Melihat reaksi Marey dan Tony yang sama-sama terlihat marah dan kecewa, Luis baru sadar dengan apa yang dikatakannya.
