"Baiklah, tapi berjanjilah padaku untuk menghubungiku setiap hari?" ucap Marey memeluk Dean merasa berat karena harus berpisah dengan Dean lagi.
"Aku berjanji padamu untuk selalu menghubungimu Rey." ucap Dean dengan tatapan dalam menahan rasa kesedihannya karena terpaksa meninggalkan Marey.
"Semoga dengan aku berobat ke Singapura aku bisa sembuh dan kembali padamu Rey, dan seandainya aku tidak kembali kamu tidak akan merasakan kesedihan yang dalam karena ada Luis yang akan menggantikan aku." ucap Dean dalam hati sambil mengusap rambut Marey yang tenggelam dalam pelukannya.
"Dean apa aku tidak bisa mengantarmu sampai ke Singapura? setelah itu aku akan kembali ke Indonesia." ucap Marey merasakan sesuatu yang tidak biasa dia rasakan. Ada perasaan sedih yang sangat dalam di hatinya saat Dean ingin melihat Luis saudara sepupunya yang kecelakaan di Singapura.