"Marey, jangan tutup matamu sayang." ucap Dean dengan suara parau mencium kedua mata Marey.
Marey semakin memejamkan matanya saat Dean mencium lembut kedua matanya. Hasrat cinta Marey sudah tak bisa terkendali dengan mengusap bibir bawah Dean yang masih belum menyentuhnya.
Dean memahami apa yang di inginkan Marey. Dengan penuh perasaan Dean mencium bibir Marey dengan hati dan perasaan bergelora.
"Marey... sayang." Ucap Dean dengan suara parau melepas seluruh pakaian yang melekat di tubuh Marey.
Marey hanya pasrah dengan hati di penuhi cinta saat Dean dengan nafasnya yang mulai memburu melepas seluruh pakaiannya.
"Aku mencintaimu Dean." Ucap Marey merasakan sentuhan-sentuhan lembut Dean.
Melihat Marey menatapnya penuh gairah, Dean tak sabar segera melepas seluruh pakaiannya sendiri.
Dengan hasrat penuh cinta, Dean menenggelamkan dirinya dalam tubuh Marey yang indah dan meleburkan diri dalam hasrat cinta yang bergelora.
