Marey membuka matanya saat mendengar pintu kamarnya terketuk dari luar.
"Nona Marey... Nona Marey." panggil Miya dari luar pintu.
"Ya Miya.. tunggu sebentar." ucap Marey bangun dari tidurnya kemudian membuka pintu.
"Ada apa Miya?" tanya Marey setelah membuka pintu dan melihat Mia berdiri di depan pintu.
"Maaf Nona Marey, karena mengganggu tidur Nona Marey. Di luar ada teman Nona sudah menunggu dari tadi." ucap Miya sedikit takut karena telah mengganggu tidur Marey.
Kening Marey berkerut, merasa dalam beberapa bulan terakhir tidak terlalu dekat dengan siapapun.
"Memang siapa yang mencariku Miya?" tanya Marey jadi penasaran.
"Nona Sarah dan Tuan Sean, Nona Marey." ucap Miya sambil menundukkan wajahnya.
"Baiklah Miya, bilang pada Sean dan Sarah sebentar lagi aku akan turun. Tolong buatkan mereka minum." ucap Marey kemudian mengambil handuk bersih untuk segera mandi.
