"Dean...hentikan Dean, aku tidak bisa bernafas." lirih suara Marey melepas bibirnya dari bibir Luis yang bermain nakal di dalam rongga mulutnya.
Lepas dari bibir Marey, Luis tidak menghentikan aksinya. Dengan penuh gairah Luis merambah pada kedua payudara Marey dengan mengulum lembut punting kedua payudara Marey secara bergantian.
Tubuh Marey menggelinjang dengan indah seiring desahan yang tak berhenti dari bibirnya.
"Ahhhhh...Deannn." desah Marey meremas rambut hitam Luis.
"Marey...aku mencintaimu." ucap Luis seraya menenggelamkan kepalanya pada kedua payudara Marey yang sudah membuat hasratnya semakin pada puncaknya.
Dengan nafas yang semakin memburu, Luis melepas semua pakaiannya dan kembali menindih tubuh Marey dengan mengarahkan miliknya tepat pada milik Marey.
"Deannn...aahhhh." Marey mendesah panjang saat milik Luis bermain berputar-putar di dalam lubang miliknya.