"Dean, sebaiknya kamu temui Momy. Bicaralah baik-baik dengan Momy dan apa masalahnya. Kalau kamu memang bersalah atau tidak, minta maaflah pada Momy. Sungguh ini semua membuat aku bingung," ucap Marey dengan tatapan tak mengerti.
Melihat kebingungan di wajah Marey, ada perasaan bersalah di hati Luis.
"Tenanglah Marey, aku pasti akan membicarakan hal ini pada Momy. Aku akan menemuinya tapi tidak hari ini. Mungkin besok aku akan menemui Momy," ucap Luis tidak bisa bicara dengan Erika sebelum dia membawa bukti-bukti tentang kematian Dean.
Dengan adanya bukti dari pihak rumah sakit tentang hasil pemeriksaan kematian Dean, juga tentang pakaian pasien yang ditemukan saat itu.
"Benarkah? kamu besok mau menemui Momy? dan akan membicarakan tentang hal ini? kamu tidak akan menundanya lagi kan?" tanya Marey dengan tatapan serius.
Luis menganggukkan kepalanya memberikan sebuah janji pada diri untuk bisa menyelesaikan masalahnya dengan Erika.
