Luis menggelengkan kepalanya kemudian menggenggam tangan Marey dan mengecup punggung tangan Marey dengan penuh kelembutan.
"Aku berterima kasih padamu, sudah berusaha untuk mempertahankan hubungan kita ini. Aku jadi merasa sedih, kenapa kita harus melakukan hal seperti ini? bukankah kita sudah menikah? kenapa harus bersembunyi seperti ini?" ucap Luis dengan tatapan sangat sedih.
Marey menatap Luis dengan tatapan sedih, kemudian menggenggam tangan Luis.
"Bersabarlah Dean, mungkin setelah kita pulang dari Bali kamu bisa bicara dengan Momy. Kamu bisa bicara dari hati ke hati dan bertanya kenapa Momy bersikap lain padamu," ucap Marey berusaha menenangkan Luis.
Luis terdiam memikirkan apa yang Marey katakan. Mungkin apa yang di katakan Marey benar. Kalau dia harus bicara lagi dengan Erika.
"Baiklah Rey, aku akan bicara dengan Momy setelah kita pulang berlibur," ucap Luis dengan suara terdengar berat.