Dengan tenang dan sesekali bercanda, Luis dan Marey menikmati makanannya.
"Dean?" panggil Nino dengan wajah sedikit tegang.
Luis menoleh cepat ke arah Nino dengan kening berkerut.
"Ada apa No?" tanya Luis dengan tatapan tak berkedip ikut merasa tegang saat melihat Nino ketegangan di wajah Nino.
"Ikut denganku sebentar," ucap Nino dan kali ini wajah Nino terlihat sangat serius.
"Marey, aku ke sana sebentar," ucap Luis pada Marey kemudian mengikuti langkah Nino dengan perasaan tidak enak.
"Ada apa No? kenapa kamu terlihat tegang?" tanya Luis dengan tangan berada di dalam kantong celananya.
"Kamu harus cepat pergi dari sini bawa Marey ke hotel. Saat ini Sheila sedang menuju ke sini. Aku tidak tahu, dia tahu dari mana? mungkin dia mengikuti kamu hingga tahu kalau kamu ada di sini," ucap Nino dengan wajah panik sambil melihat ke arah jam tangannya.