"Jadi kamu melakukan hal itu, karena ingin menjaga perasaanku? kalau begitu aku minta maaf padamu yang begitu bodoh tidak mempercayai kamu," ucap Marey dengan tatapan bersalah.
"Tidak apa-apa Marey, aku yang harusnya minta maaf padamu. Tidak memberikan isyarat apa pun padamu," ucap Luis menatap dalam wajah Marey.
Melihat wajah Marey yang begitu cantik dan teduh, ada sebuah rasa yang lembut yang ia rasakan.
Marey menundukkan wajahnya sedikit gugup dan malu dengan tatapan Luis. Namun kemudian dia kembali menatap Luis dengan perasaan sedih.
"Dean, kembali pada Momy, apa kamu yakin tidak ada masalah dengan Momy? apa mungkin kamu menyakiti hatinya tanpa kamu sadari?" tanya Marey ingin kembali membahas masalah Ibu mertuanya langsung dengan suaminya.
Luis mengangkat wajahnya menatap dengan tatapan rumit.
