"Marey?? apa yang kamu lakukan?! kenapa kamu dalam pelukan Sean?" tanya Luis benar-benar tidak bisa menahan rasa cemburunya.
Segera Marey melepas pelukan Sean dan mengusap air matanya saat mendengar suara Luis yang penuh dengan kemarahan.
"Sebaiknya kamu pulang, aku tahu ini tidak akan baik untukmu. Tapi aku bisa menjelaskan semuanya pada Dean. Kamu tidak perlu cemas, kamu bisa pulang sekarang," ucap Marey segera meminta Sean pulang agar tidak terjadi pertengkaran antara Sean dan Luis.
"Tidak Marey, aku tidak akan pulang. Aku tahu bagaimana kemarahan Dean saat ini padamu. Aku akan menjelaskan padanya kalau di antara kita tidak terjadi sesuatu seperti yang ia pikirkan," ucap Sean merasa bersalah pada Marey, karena dia yang memeluknya hanya karena ini menenangkan hati Marey.
"Sean tolong, sebaiknya kamu pulang. Aku tidak ingin masalah ini semakin rumit. Aku janji aku akan mengabarimu," ucap Marey dengan tatapan memohon.