Di sebuah Hotel....
Luis menghela nafas panjang menatap jalanan yang terlihat kecil dari tempatnya ia berdiri. Luis sudah berada di kamar hotel tingkat tiga puluh.
"Asshh!! sepertinya aku tidak akan bisa bertahan di sini. Baru beberapa jam tidak mendengar suara Marey, aku sudah sangat merindukannya," ucap Luis sambil meremas rambutnya merasa dirinya kacau.
"Sepertinya Tuhan telah menghukumku dengan memberi karma padaku," ucap Luis dengan menahan nafas bangun dari duduknya dan berjalan ke kamar mandi untuk menenangkan hati dan pikirannya yang benar-benar gelisah.
"Tuut...Tuut...Tuut"
Tiba-tiba terdengar suara ponselnya berbunyi. Dengan cepat Luis kembali ke tempat tidurnya dan mengambil ponselnya.
"Marey?? Ya Tuhan Marey yang menghubungiku. Aku harus melakukan apa sekarang? aku sangat merindukannya," ucap Luis sambil mengusap wajahnya dengan salah satu tangannya sedangkan tangan satunya masih memegang ponselnya.