Hati Luis sangat tersentuh dengan perhatian Marey yang tidak pernah berkurang padanya. Karena kesabaran dan ketulusan cinta Marey, dia benar-benar jatuh cinta padanya.
"Seandainya aku bisa jujur padamu Marey, aku ingin menceritakan apa yang terjadi pada Dean agar aku tidak menanggung beban seperti ini," ucap Luis dengan tatapan tak lepas dari wajah Marey yang sedang membereskan berkas-berkas laporan yang ada di atas meja.
"Dean?? kamu mendengar apa yang aku katakan kan? kamu harus istirahat sekarang. Ayo, kita kembali ke kamar," ucap Marey sambil menarik pelan pergelangan tangan Luis yang masih duduk di kursinya. ko
"Tapi Marey?? pekerjaanku masih belum selesai?" ucap Luis sambil bangun dari duduknya karena Marey menariknya.
"Sssttt, kamu harus mendengarkan aku Dean. Aku istrimu, aku lebih tahu tentang kesehatan kamu. Apa kamu tidak peduli dengan rasa cemasku ini?" tanya Marey sambil menggenggam tangan Luis, keluar dari ruangan dan berjalan ke arah kamarnya.