"Apakah karena hal itu kamu pergi ke New York dengan alasan bekerja? kamu ingin mencari keberadaan Dean dan Dokter Zein?" tanya Tony dengan tatapan penuh.
Luis menganggukkan kepalanya sambil menahan nafasnya.
"Aku ke sana dan mencarinya ke dalam hutan hingga beberapa hari, tapi aku sama sekali tidak menemukan jejak apapun kecuali sebuah kemeja pasien rumah sakit yang berlumuran darah. Aku sudah membawa pakaian itu ke rumah sakit untuk mengetahui darah yang ada di kemeja itu. Dan pihak rumah sakit mengatakan kalau darah itu seratus persen darah milik Dean." ucap Luis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Punggung Luis berguncang menahan tangis kesedihannya.
Melihat kesungguhan Luis saat bercerita dan menatap dalam kedua tatapan mata Luis, Tony percaya dengan apa yang telah terjadi pada Dean.