"Kamu benar Rey. Setelah sarapan aku akan menemui Momy sekaligus membicarakan tentang pernikahan kita yang ke-dua. Sekalian membahas tentang rencana Momy." ucap Luis sambil duduk di kursi makan untuk menikmati masakan Marey yang sudah siap di meja.
"Baguslah Dean, aku berharap hati Momy akan terhibur dengan keinginan kamu itu?" ucap Marey sedikit tenang Luis meluangkan waktu untuk menjelaskan alasan kepergiannya pada kedua orang tuanya.
"Lalu bagaimana dengan Ayah dan Ibu kamu, Marey? apa mereka juga menanyakan aku? aku merasa bersalah juga pada mereka. Tapi kamu tetap ke sana memberitahu mereka kan Marey?" tanya Luis dengan wajah menyesal.
"Tidak apa-apa Dean, soal orang tuaku mereka sangat mengerti.. kalau kamu juga disibukkan oleh pekerjaan. Yang terpenting aku sudah memberitahu mereka dan mereka sangat bahagia." ucap Marey menenangkan hati Luis agar tidak merasa bersalah pada orang tuanya.
