"Marey aku ingin bertanya padamu. Apa kamu mau kalau kita menikah lagi secara agama?" tanya Luis dengan sangat hati-hati karena Luis tahu Marey bukan wanita yang bodoh.
Marey mengangkat wajahnya menatap penuh wajah Luis.
"Apa maksudmu Dean? bukankah kita sudah menikah?" tanya Marey dengan tatapan tak mengerti.
"Hem... maksudku aku ingin menikah lagi denganmu secara besar-besaran. Kemarin kita menikah tergesa-gesa hanya di ketahui keluarga besar saja kan? aku berpikir aku ingin mengulang semua di saat aku sehat seperti sekarang." ucap Luis seraya menahan nafas.
"Mengulang bagaimana Dean? aku tak mengerti. Bukankah pernikahan kita sudah tercatat di catatan negara juga?" ucap Marey sebenarnya sudah mulai mengerti arah pembicaraan Luis. Dulu saat menikah keadaan Dean sakit parah mereka menikah cepat hanya di ketahui keluarga besar.
