"Semoga Marey, walau aku tidak tahu kamu hidup bersama siapa nantinya. Denganku atau dengan Dean?" ucap Luis dalam hati seraya membalas pelukan Marey.
Dalam suasana malam yang indah dengan di hiasi bintang yang bertaburan, Marey dan Luis berdansa dengan suara musik yang mengalun dengan sangat indahnya.
Tak terasa malam pun semakin larut. Marey dan Luis masih tenggelam dalam pelukan.
"Marey, apa kamu tidak mengantuk? Kamu tidak boleh tidur terlalu malam. Kamu harus istirahat sekarang." Ucap Luis dengan tatapan penuh perhatian.
"Tapi aku masih belum mengantuk Dean, aku masih ingin di sini bersamamu dalam pelukan hangat kamu," Ucap Marey sambil memeluk Luis dengan kedua matanya setengah terpejam.
"Kamu sudah terlihat sangat mengantuk Marey. Jangan memaksakan diri, kasihan bayi kita yang ada dalam kandunganmu.Bayi kita membutuhkan istirahat juga." ucap Luis kemudian tanpa bicara mengangkat tubuh Marey dalam gendongannya.