"Apa kamu mau mandi Rey? aku sudah menyiapkan air hangat untukmu. Aku harus berangkat pagi-pagi ke kantor." ucap Luis seraya keluar dari kamar mandi tapi tangan lembut Marey menahan pinggangnya.
"Kamu mau ke mana Dean? bukankah kamu sudah berjanji untuk menjagaku selama aku menginginkannya?" Ucap Marey merapatkan tubuhnya pada tubuh Luis.
Keringat dingin sudah membasahi seluruh tubuh Luis.
"Marey, apa yang kamu katakan benar. Tapi aku harus ke kantor pagi ini. Ada berkas yang harus aku tanda tangani Marey." Ucap Luis berusaha menenangkan hatinya yang sudah bergejolak hebat.
"Baiklah tidak apa-apa kalau kamu pergi ke kantor pagi ini. Tapi tidak sepagi ini kan? apa kamu tidak mau menemani aku mandi?" Tanya Marey seraya meraba dada Luis dengan pelan.
Luis memejamkan matanya, tubuhnya semakin bergetar hasratnya mulai bergelora merasakan sentuhan halus tangan Marey yang meraba dadanya.