"Pussst".
Suara tembakan langsung terdengar membuat semua orang tercengang, mata semua orang terbuka lebar tidak percaya dengan yang di lihatnya.
Pistol yang di pegang oleh Jugo terjatuh, darah segar pun langsung mengalir dari mulutnya bersamaan dengan tubuhnya yang tumbang.
Sebuah peluru langsung bersarang di bahu kirinya, "Apa yang terjadi?". Matanya melotot ke arah Leo dengan bingung.
"Apa yang terjadi sebenarnya, bukankah aku yang menembak?". Dalam hatinya saat napasnya mulai terputus-putus, dan ia bisa melihat darah segar mengalir dari bahunya.
"Apakah mungkin itu kekuatan khusus, tapi bagaimana bisa, dai belum sampai ke tingkat itu, aku sudah memastikannya, apa ada hal yang belum aku ketahui tentang para genius? Tidak ... Tidak mungkin pasti ada yang salah.
"Pemuda ini, siapa dia sebenarnya, apakah mungkin di lebih kuat dari para pengawal, itukah alasan kenapa mereka sangat menghormatinya"? Jugo mencoba memikirkan namun.