"Lalu Apa keputusan kakak?". Tanya Lira dengan penuh rasa penasaran tanpa menyembunyikan apa pun lagi, itu karena ia tahu kakaknya telah mengetahui keinginannya dengan ibunya.
Leo menatap adiknya lekat-lekat, lalu melangkah kearah lemari dan mengambil sebuah kartu berwarna hitam, lalu memberikannya kepada Lira.
Lira kebingungan saat kakaknya tiba-tiba memberinya sebuah kartu kredit berwarna hitam yang terlihat elegan dan mewah.
"Apa ini kak? Kenapa kakak memberikannya pada ku?". Setelah mendengar pertanyaan Lira, Leo menjadi semakin yakin dengan keputusannya, awalnya ia ingin menunjukkan kartu itu pada ibunya.
"Kartu itu berisi uang dengan nominal yang sangat besar, bahkan aku membeli motor itu menggunakan kartu tersebut, itu adalah hadiah ulang tahun ku". Leo pun menceritakan bagaimana ia mendapatkan kartu itu.
Kartu itu di dapatkannya dari ayah Sandi atas nama dirinya, ia mengatakan seseorang misterius menitipkannya saat berada di rumah sakit.