Saat ini, tak ada yang lebih mengkhawatirkan selain bersembunyi dari Keith dan bertahan hidup di Jakarta. Dengan seluruh fasilitas yang sudah tak ada lagi, Claire tidka bisa sepenuhnya menggantungkan diri pada tabungannya semata. Suatu saat uang itu akan habis dan ia tak bisa bisa lagi bertahan. Kini, dengan kabar yang diberikan Anggi, mantan Sekretarisnya untuk segera pergi meninggalkan Jakarta, Claire mulai ragu untuk tinggal.
"Pergi yang jauh. Mulai kehidupan baru, tinggalkan semuanya," ujar Anggi terus meyakinkan Claire. Claire menundukkan kepala dan berpikir beberapa saat. Ia masih mencari Arjoona meski keraguan yang besar telah muncul dihatinya. Arjoona mungkin sudah benar-benar pergi meninggalkannya.
"Mba Anggi sendiri gimana?" Claire balik bertanya dengan nada cemas.
"Aku akan pulang ke Surabaya siang ini. Aku punya rumah almarhum orang tuaku. Aku akan membesarkan Dion disana." Claire mengangguk.