Pulang ke Penthousenya, Jayden masuk ke ruang tengah dan menemui Han yang sudah duduk di sofa.
"Sudah kamu bereskan semuanya?" Han mengangguk.
"Klub itu sudah kita sita sebagai jaminan. Jika dia tidak bisa membayar maka akan kita jual," jawab Han. Jayden pun mengangguk dan menggosokkan punggung jarinya pada hidung.
"Tuan Lin baik-baik saja?" tanya Han dengan suara rendah. Jayden menunduk sejenak dan menghela napas. Ia lalu menggeleng dan berusaha tersenyum.
"Mana Veronica?" tanya Jayden tanpa menjawab pertanyaan Han sebelumnya.
"Ada di kamar. Dari tadi Nona Wang menanyakanmu. Tuan." Jayden menghela napas berat sekali lagi sambil mengambil senjata dari balik jasnya dan menyerahkannya pada Han.
"Sampai jumpa besok, Han!" ujar Jayden sambil menepuk pundak Han dan melewatinya berjalan ke arah kamar. Han yang sempat heran hanya bisa menaikkan alisnya dan mengangguk
"Selamat malam, Tuan Lin." Han keluar dari apartemen itu meninggalkan Jayden yang sudah masuk ke kamar.