Dhrizh merasakan sesuatu dan menyuruh Harmit berhenti. Dia melihat sungai yang penuh dengan bunyi ikan sejak tadi, tiba tiba hening. Harmit memperhatikan juga dan telah menyiapkan 4 Water Lightning Sphere yang mengelilingi tongkatnya. Dia juga mulai membuat Mana Sphere. Dhrizh bersiap untuk mengaktifkan Water Cut yang penggunaannya tidak menghabiskan banyak mana.
Tiba tiba sebuah kepala seperti buaya muncul dari air dan langsung menerkam kearah Dhrizh. Sebelum moncong buaya itu mengenainya, dia telah mundur beberapa meter dan Harmit melepaskan 2 Water Lightning Sphere kedalam mulutnya. Buaya itu menjerit, penampilannya sekarang terlihat jelas.
Kepalanya seperti buaya, sisiknya juga sama memiliki karakteristik buaya, hanya saja ia tidak memiliki kaki yang membuatnya menggeliat seperti ular dengan panjang sekitar 7 meter.
Monster seperti ini masih belum ada diforum para pemain. Sehingga Dhrizh tidak mengetahui namanya, kelemahannya dan informasi lainnya yang dapat membantu mengalahkan monster ini.
Mereka juga belum memiliki keterampilan penilaian untuk memeriksanya. Tanpa keterampilan ataupun informasi, yang bisa mereka ketahui hanya total kesehatannya.
Akibat serangan Harmit kesehatannya berkurang dari 100% menurun menjadi 97%. Kerusakan sihir yang dihasilkan Harmit menggunakan Water Lightning Sphere berkisar 280 perbola. Berarti 1% kesehatannya kira kira 185 sehingga total kesehatannya 18500an.
Sebelum Dhrizh selesai berpikir, buaya itu menyerang lagi menggunakan ekornya. Dhrizh langsung mengaktifkan Water Cut dan berhasil mengurangi kesehatannya 2%. Saat buaya itu mulai membuka mulutnya lagi, Harmit telah selesai membuat lingkaran sihir Ice Spike dan melepaskannya didepan mulut buaya. Menghasilkan kerusakan kritis, tanpa penundaan Harmit memborbardirnya menggunakan bola yang melayang disekelilingnya.
Tanpa penundaan Dhrizh juga mengaktifkan Lightning Blade dan menebasnya, menghasilkan efek stun membuat buaya tertegun. Dhrizh langsung melanjutkan menggunakan Slash dilehernya menghasilkan kerusakan kritis. Buaya itu menjerit dan mengerakkan ekornya, sebelum dia berhasil menyerang menggunakan ekor. Harmit melepaskan lingkaran sihir Lightning Shock yang disimpan didalam staffnya.
Buaya tertegun sekali lagi. Dhrizh melanjutkan serangan ditempat bekas potongannya tadi dan memerintahkan Harmit, "Harmit! Buat lingkaran sihir Lightning Shock! Saat dia lepas dari stun lepaskan lagi Lightning Shock kearahnya!" Harmit mengangguk dan melepaskan Lightning Shock terakhir dari staffnya, kemudian mulai membuat lingkaran sihir.
Dhrizh memeriksa keterampilan yang tidak bisa dia gunakan karena kekurangan mana. Buaya tersadar kembali dengan ganas menyerang kearah Dhrizh. Dhrizh mengelak dan menyerang sambil memperhatikan serangan musuh dari arah mana.
Selama 10 detik Dhrizh menyerang, kesehatan buaya itu masih 84%. Tanpa keterampilan, kerusakan yang mereka hasilkan masih sedikit. Dia menari nari disekitar sambil menyerang dan mengelak, kemudian Harmit melepaskan Lightning Shock.
Dhrizh menarik napas sebentar menunggu buaya itu lepas dari stun dan dia mulai bergumam, "Hanya ini rencana yang bisa kupikirkan," yang Dhrizh rencanakan adalah membiarkan Harmit membuat Lightning Shock dan dia menyerang sambil menghindar hingga Harmit selesai. Kemudian istirahat sebentar saat Harmit melepaskan Lightning Shock.
Rencana ini dapat dijalankan hanya ketika musuh tidak memiliki resistensi terhadap sihir petir dan jumlah musuh hanya satu. Rencana ini dilakukan berulang hingga kesehatan musuh habis.
Dhrizh bertanya kepada Harmit, "Berapa banyak lagi Lightning Shock yang bisa Harmit buat?"
Harmit menjawab sambil membanggakan dirinya, "Tidak masalah bang! Mana Harmit saat membuat lingkaran sihir tidak berkurang sedikit pun!"
Dhrizh menoleh sebentar, memperhatikan mana spirit yang mengumpulkan mana dan menyalurkan kembali ke Harmit. 'Harmit ini... Aku lupa dengan mana spiritnya yang bisa mengumpulkan mana sendiri.' Dhrizh tersenyum pahit dan meneruskan serangannya.
Saat kesehatan buaya menurun hingga 30% dia memasuki keadaan mengamuk. Dimana yang biasanya musuh akan merubah pola serangan dan menghasilkan kerusakan lebih tinggi. Kelemahan dari keadaan ini hanyalah mereka tidak bisa berpikir dan pertahanannya terbuka.
Buaya seperti ular itu mulai menyerang dengan ganas. Dhrizh akhirnya terkena serangan dan terlempar beberapa meter hingga menghasilkan debu disepanjang dirinya terlempar. Buaya itu terlihat seperti tersenyum kemudian tertegun, sekarang Dhrizh yang muncul dari debu dengan kesehatan tersisa 7 tersenyum melihat ular itu tertegun.
Sebelum Dhrizh diserang oleh ekor buaya itu. Dia berhasil mengaktifkan keterampilan pelindung dadanya, sehingga membuat penyerang tertegun beberapa detik. Dia tau bahwa tindakan menerima serangan itu beresiko, tapi dengan menghitung hasil kedepannya, ia berhasil memperkirakan serangan berikutnya bisa menjadi peluang.
Dhrizh mulai memakan daging gunta tingkat D- dan memulihkan kesehatannya 15 per detik. Sebelum buaya itu dapat menyerang lagi, Harmit sudah melepaskan lingkaran sihirnya. Dhrizh menggunakan Water Cut yang baru bisa digunakan kembali, kearah leher buaya tadi diikuti dengan Slash.
Kesehatannya langsung terpotong 5% membuat buaya itu masuk ke kondisi bingung selama 2 detik. Dalam beberapa detik itu, Dhrizh berhasil menyerang 2 kali dibagian yang dipotong tadi. Buaya itu berteriak liar, mungkin jika ada yang mengerti bahasa buaya itu. Dia akan mendengar kalimat, "KALIAN MAKANAN BIADAB!"
Harmit yang sejak dari tadi hanya membuat lingkaran sihir dan melepaskannya. Terkagum-kagum dengan gerakan Dhrizh sejak awal, mulai dari serangannya ditempat yang sama sehingga menghasilkan kritikal, hingga cara dia menghindar yang seharusnya bukan keahlian pemain level mereka. Sebenarnya Harmit juga tidak normal untuk pemain levelnya.
Harmit mempercepat pembuatan lingkaran sihir, disaat Dhrizh hampir terkena libasan ekor lagi. Dia berhasil menyelesaikan tepat waktu dan melepaskannya, buaya itu tertegun kembali. Dhrizh menyerang dititik yang sama, tidak membiarkan luka itu menutup.
Harmit berhasil mempercepat pembuatan lingkaran sihir Lightning Shock menjadi 5 detik. Meski jika penyihir yang melakukan rapalan itu hanya butuh 3 detik. Dhrizh tersenyum dan melanjutkan serangan satu sisi dengan kecepatan lingkaran sihir Harmit. Setelah berjuang 3 menit lagi, mereka mendengar suara sistem yang menandakan berhasil membunuh buaya itu.
[ Party Anda Telah Membunuh Chimera - Lizard Snake Level 53 ]
[ Anda telah naik level. ]
[ Anda telah naik level. ]
[ Perjuangan Anda Telah Melewati Batas Semestinya +4 Strength, +3 Vitality, +3 Dexterity ]
Dhrizh tersenyum tipis melihat pemberitahuan levelnya meningkat 2, Harmit dan Mana Spiritnya naik 1 level. Melihat sampai kebawah dia juga mendapatkan bonus status sehingga membuatnya semakin bahagia dan untuk Harmit dia berhasil mengurangi waktu dalam menggambar lingkaran sihir Lightning Shock menjadi 5 detik.
Dhrizh ingat bahwa cooldown Lightning Shock sekitar 10 menit dan bertanya kepada Harmit yang sedang berjalan kearah chimera, "Harmit, berapa lama waktu penggunaan kembali keterampilan Lightning Shock mu?"
Harmit berpikir sebentar, kemudian menyerah dan memeriksa informasi keterampilannya. Dia tidak tau bagaimana menjelaskan kepada Dhrizh, sehingga membagikan informasi keterampilannya.
[ Lightning Shock
Jenis: Private Magic
Peringkat: Rare
Keahlian: Intermediate
Sihir khusus yang dipelajari sendiri oleh pengguna menggunakan Mana Control. Menciptakan lingkaran sihir yang menghasilkan petir untuk membuat musuh tertegun.
*Menghasilkan kerusakan sihir setara dengan setengah dari total Intelligence.
*Menyebabkan efek stun kepada musuh selama 2 detik.
Biaya: 80.
Time Cooldown: None. ]
Dhrizh tersenyum dan menepuk kepala Harmit. Dia sangat senang kepalanya ditepuk dan melanjutkan mengambil jarahan. Saat Dhrizh melihat Harmit yang tersenyum bodoh, dia yakin sihir Harmit yang lainnya akan menunjukkan penjelasan tidak masuk akal seperti itu.
Kelemahannya hanya waktu menggambar lingkaran sihir. Kelebihannya bisa dipasang dimana saja dan melepaskannya asalkan berada dijangkauan.
Dhrizh tau pemain magician dapat melakukan itu, tapi belum ada diantara mereka yang terlihat seperti Harmit. Dhrizh mendapat perasaan bahwa Harmit akan menjadi penghalangnya suatu saat nanti. Dhrizh langsung menggelengkan kepalanya dan menertawakan perasaan bodoh itu, 'Bagaimana bisa anak seperti Harmit akan menjadi penghalangnya?'