"Sssstttt, jangan berisik, Sayang..." Devan berbisik kepada Cinta yag langsung menghampiri Devan dan tiba-tiba memeluk suaminya. Cinta menangis di punggung suaminya dan kini tangisnya semakin keras sehingga mambuat kemeja yang di pakai Devan menjadi basah.
"Heiii... Sayang, ada apa? kenapa kamu tiba-tiba menangis?" Kening Devan berkerut dan merasa bingung melihat istrinya yang tiba-tiba menangis dan bersedih.
"Kakak, aku baru saja berbincang bersama Ibu Sukma, tetapi tiba-tiba dia menangis, padahal sepertinya aku tidak salah bicara, aku jadi merasa sangat takut kalau aku telah menyinggung perasaannya tanpa sengaja." Cinta membenamkan wajahnya di dada suaminya.
Saat ini Devan merasa sangat bingung apakah dia harus mengatakan kepada Cinta tentang siapa sebenarnya Ibu Sukma atau lebih baik dia diam sampai Ibu Sukma sendiri yang memberitahukan hal ini kepada putrinya.