"Aku akan sangat membencinya, Kak. Aku benar-benar sakit hati kepada Ibuku sendiri. Memangnya apa salahku sehingga dia tega membuangku, di toilet lagi, memangnya aku begitu menjiikkan sehingga dia membuangku di tempat seperti itu? setidaknya kalau mau membuang cari tempat yang lebih bagus sedikit, mushola atau masjid kan lebih baik." Cinta tiba-tiba terbawa emosi. Inilah yang di takutkan Devan, apalagi saat ini Cinta terlihat begitu membencinya.
"Tetapi Sayang, seandainya dia membuangmu karena terpaksa, misal dia korban pemerkosaan atau dia memiliki hal lain yang membuatnya terpaksa membuangmu, apakah kamu juga tetap tidak akan memaafkannya?" Devan mencoba memberikan pencerahan terhadap Cinta bahwa tidak semua yang terlihat buruk itu sebenarnya adalah hal yang buruk.