Selain itu, jaringan plasenta (ari-ari) yang masih tertinggal di dalam rahim juga berisiko menyebabkan perdarahan, sehingga dapat mengakibatkan anemia atau bahkan syok." Bhita kemudian mengajak Sekar melihat putri mereka, tetapi sebelum mereka masuk, Leon ban Cantik sudah keluar dari ruangan UGD. Leon mendorong Cantik yang saat ini berada di kursi roda menemui kedua orangtua mereka.
"Cantik, bagaimana keadaanmu, Sayang?" Bhita dan Sekar menghambur ke dalam pelukan Cantik yang masih lemah secara bergantian.
"Aku baik-baik saja, Ma, Mommy... kalian tidak perlu khawatir." Leon menegedipkan matanya kepada kedua Mamanya agar tidak memberitahukan kepada Cantik kalau dia sudah keguguran.
"Alhamdulillah, kalau begitu sekarang rencana kita apa?" Sekar mencoba bertanya kepada putrinya apakah dia ingin melanjutkan liburannya atau tidak.